Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate
Teknik Ampuh Lolos
saat Wawancara Kerja dan cepat diterima kerja
Sadewa.id - Saya masih ingat, dahulu saya harus
berjibaku dengan panas terik siang, dan kadang hujan yang turun mendadak, belum
lagi sering kali agak “nyasar” mencari lokasi tempat saya mendapat
panggilan wawancara kerja. Sesampainya disana, ternyata telah banyak para
pelamar lain yang telah sampai, alhasil saya terjebak menunggu berjam – jam
hanya untuk sekedar menunggu untuk giliran wawancara kerja. Namun demikian,
semua jerih payah tersebut belum tentu berbuah manis, sering sekali saya tidak
mendapat panggilan untuk sekedar menginformasikan apakah saya diterima atau
tidak.
Sebelum kamu membaca lebih lanjut tentang bagaimana cara lolos wawancara kerja, ada baiknya kamu membaca Alasan Kamu Ditolak Melamar Pekerjaan.
Interview kerja di PT memang menjadi tantangan yang menegangkan bagi semua pelamar. Segala rintangan dan pengalaman
tersebut akhirnya membuat saya berpikir. Untuk bisa masuk di salah satu
perusahaan, baik itu perusahaan berskala internasional maupun nasional, apakah
ada sebuah teknik yang bisa digunakan untuk bisa lolos dapat diterima kerja?
Lebih spesifik lagi, bagaimana melewati tahapan waawancara kerja yang dikenal
sulit oleh banyak orang.
Jujur, selama saya melamar kerja,
bagian tersulit adalaha tahapan wawancara kerja dan ini sering kali menjadi
ganjalan buat saya. Tentu saja saat kita melamar kerja, kita pasti akan
melewati proses wawancara kerja terlebih dahulu. Namun adakah cara yang ampuh
agar kita bisa lolos tahap wawancara kerja tersebut?
Untuk itu kali ini, saya akan
membagikan teknik yang saya lakukan agar dapat lolos dalam wawancara kerja. Salah
satu satu cara yang saya lakukan adalah dengan mengunakan teknik persuasif. Apa
itu teknik persuasif?
Sebelum menjawab pertanyaan
tersebut, kamu harus lebih dulu mengerti apa yang kamu ingin raih di perusahaan
tersebut, setelah itu kamu harus mempersiapkan diri kamu untuk menyakinkan perusahaan
tersebut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk mereka rekrut menjadi
bagian dari perusahaan mereka.
Untuk mengerti apa yang ingin kamu
raih dalam sebuah perusahaan tersebut, kamu bisa mulai mencocokkan profil
perusahaan dan lowongan yang dibuka dengan skill dan pengalaman yang kamu
miliki. Jangan takut untuk berpindah dan mencari perusahaan lain jika
perusahaan tersebut memang tidak cocok dengan dirimu. Bekerja dengan setengah –
tengah atau pekerjaan yang kamu sendiri tidak memiliki skill dan pengalaman di
bidang tersebut, nantinya akan membuatmu terbebani dan akan berimbas dengan
performa kamu saat kamu bekerja nanti.
Selanjutnya, jika kamu telah mantap
dalam pilihan kamu, kamu harus mempersiapkan diri kamu sebaik – baiknya lewat
CV, resume, dan bagaimana nanti kamu akan menjawab setiap pertanyaan interview yang
diajukan saat wawancara. Usahakan untuk mencocokkan semua dengan posisi yang
kamu inginkan, tonjolkan bagian – bagian yang kamu rasa bisa meningkatkan daya
saing kamu nanti dalam proses melamar di posisi tersebut. Dan yang paling penting adalah berpakaianlah serapi mungkin.
Setelah kamu telah mantap ingin
bekerja di perusahaan tersebut dan telah mempersiapkan CV, resume, serta
kemungkinan jawaban yang akan kamu katakan saat kamu menjalani wawancara,
barulah kita mulai dengan memahami apa itu teknik persuasif. Teknik ini
bukanlah teknik yang rumit. Kamu cukup memahami arti dari persuasif itu
sendiri, yakni membujuk. Selain membujuk kamu juga harus bisa mempengaruhi
penanya atau HRD bahwa kamu merupakan kandidat yang tepat untuk perusahaan
tersebut.
Pelajarilah pertanyaan interview fresh graduate yang sering muncul. Ini dapat kamu lakukan melalui cara
kamu menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Selain tentu saja menjawabnya dengan
tepat, kamu juga melakukan framing, seolah-olah kamu adalah objek dari pertanyaan tersebut. Jika pertanyaan tersebut
merupakan bentuk masalah, gunakan pengalaman kamu untuk memberikan contoh bahwa
kamu juga pernah mengalami masalah serupa dan kemudian bagaimana kamu
memberikan solusi terkait masalah itu.
Pada saat melakukan interview atau
wawancara kerja sebenarnya pihak penanya atau HRD sangat senang jika pelamar
bisa membujuk dan menyakinkan mereka bahwa pelamar tersebut adalah kandidat
yang tepat untuk perusahaan mereka. Namun perlu diingat, kamu harus menjawab
berdasarkan pengalaman yang kamu punya. Untuk itu diawal artikel ini telah
dijelaskan bahwa kamu harus paham betul tentang perusahaan yang kamu ingin
lamar, kenapa kamu memilih perusahaan tersebut, dan apakah kamu adalah kandidat
yang tepat untuk perusahaan tersebut.
Jangan menjadi manipulatif, dan
melebih-lebihkan dalam hal menunjukkan dirimu karena ini akan berdampak negatif
saat kamu nanti telah diterima di perusahaan tersebut. Segala hal yang berawal
dengan kebohongan akan berdampak buruk kedepannya, selain itu tentu saja pihak
HRD akan mengetahui jika kamu tidak jujur dalam menjawab. Biasanya jika
seseorang mulai berbohong dalam proses wawancara kerja, maka jawaban yang ia
berikan tidaklah jelas dan saling tumpang tindih.
Seringkali pihak HDR juga menanyakan interview tentang apa motivasi kerja? Jawaban yang paling baik adalah saya mendedikasikan diri saya untuk bekerja di perusahaan bapak. Saya akan kerahkan tenaga saya untuk perkembangan perusahaan. Dan saya akan loyal dengan perusahaan Bapak. :D
Saya berdoa semoga setelah kamu
mempraktekkan teknik ini, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.
Jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan dan meminta restu kepada kedua orang tua
karena atas ijin mereka, semua yang mustahil akan menjadi nyata.
Sekian artikel dari kami, semoga
artikel ini bisa membantu kamu diterima di perusahaan yang kamu inginkan. Jangan lupa kunjungi artikel kami lainnya yah!
Posting Komentar untuk "Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate"